Banjarnegara, Konibara.com-Langkah untuk mengukir prestasi bagi atlet pelajar Banjarnegara tahun ini, pasalnya dalam gelaran pesta olahraga pelajar, Banjarnegara mengirimkan 111 atlet dan 35 pelatih yang akan mengikuti 18 cabang olahraga dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Secara resmi, kontingen Kabupaten Banjarnegara dilepas Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto di Pendopo Dipayudha Adigraha, Senin (11/7/2022).
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto berpesan pada seluruh komponen kontingen untuk mengikuti gelaran olahraga tersebut dengan semangat tinggi. Dia mengatakan, latihan dan persiapan yang telah dilakukan memang menjadi bekal utama dalam menghadapi pertandingan. Namum menurutnya, semangat, kepercayaan diri dan sikap pantang menyerah menjadi bagian tak terpiahkan untuk meraih hasil optimal saat bertanding.
“Bertandinglah dengan semangat tinggi, optimalkan potensi dan peluang yang kita miliki. Selamat berjuang dan semoga prestasi yang diharapkan bisa kita raih pada Popda Jateng 2022,” katanya.
Dia juga meminta kontingen Banjarnegara untuk menjaga kekompakan, sportivitas serta mengikuti aturan main agar semuanya berjalan lancar tanpa ada konflik yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.
“Jaga selalu sportifitas serta nama baik Kabupaten Banjarnegara,” katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan, total kontingen Banjarnegara di ajang Popda ini sebanyak 146 orang yang terdiri dari 111 atlet dan 35 pelatih dan akan mengikuti 18 cabang olahraga dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Kita kirimkan 111 atlet yang sebelumnya telah lolos dari Popda tingkat Karesidenan. Kami juga berharap mereka bisa memberikan yang terbaik dan menjadi juara,” katanya.
Menurutnya, Popda tingkat provinsi tahun 2022 ini akan dilaksanakan dengan dua tahap, yakni pada tanggal 12 hingga 15 Juli 2022 untuk tahap pertama dan tahap ke II dilakukan pada 16 hingga 19 Juli.
“Popda diselenggarakan antara lain bertujuan untuk mengukur pembinaan prestasi atlet. Selain itu juga sebagai ajang seleksi dan mencetak atlet di kalangan pelajar yang kelak akan menjadi andalan Jawa Tengah dan Indonesia,” katanya.
