Saatnya Banjarnegara Punya GOR yang Representatif

BANJARNEGARA, Konibara.com-Pembinaan olahraga semakin bergeliat, bahkan ratusan atlet usia dini mulai bermunculan di Banjarnegara. Hal ini terlihat saat gelaran pembukaan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis Piala Ketua DPRD Banjarnegara di GOR Pemuda, 30 Maret hingga 1 April mendatang.
Ketua panitia Kejurkab bulutangkis Piala Ketua DPRD tahun 2022 Agus Sutanto mengatakan, Kejurkab ini merupakan langkah awal dalam mencari bibit muda atlet bulutangkis Banjarnegara.
“Peserta merupakan klub bulutangkis yang ada di Banjarnegara dengan usia mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA. Kita juga mempertandingkan untuk kelas veteran dengan suia 45 ke atas, harapannya ini menjadi motivasi bagi atlet usia dini di Banjarnegara,” katanya.
Sementara itu, Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin saat membuka Kejurkab bulutangkis mengatakan, melihat kondisi yang ada, sudah selayaknya Banjarnegara memiliki GOR yang representatif dan layak untuk pembinaan serta layak untuk menggelar event regional dan nasional.
“Untuk GOR yang ada saat ini memang kurang layak untuk menggelar event regional apalagi nasional,” katanya.
Menurutnya, beberapa daerah sudah memiliki GOR yang sangat luar biasa, Purbalingga punya GOR Guntur Daryono, Banyumas punya GOR Satria, Temanggung punya GOR Bambu Runcing, Cilacap punya GOR Wijaya Kusuma, Brebes, Pekalongan, Tegal, Kendal, semua memiliki GOR yang luar biasa.

“Banjarnegara ada GOR Pemuda, untuk menggelar event bulutangkis saja hanya bisa 2 lapangan dan hanya 2 baris tempat duduk, penerangan juga masih minim, bahkan untuk event resmi bola voli nyaris tidak bisa,” katanya.
Dikatakannya, keberadaan GOR memang sangat penting, sebab pembinaan saja tidak cukup untuk meraih prestasi tanpa adanya sarana pendukung seperti GOR. Dengan kondisi seperti ini, maka sudah saatnya semua stake holder bahu membahu untuk mewujudkan pembangunan GOR yang fenomenal di Banjarnegara sebagai icon olahraga di Banjarnegara.
“Kejuaraan ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, dan ini musti menjadi kalender yang rutin dengan memilih waktu yang tepat. Dan ini harus berjalan terus, sebab pembinaan tanpa turnamen, latihan tanpa sarana dan turnamen yang terukur, bicara prestasi tentu hanya omong kosong,” ujarnya.
Terkait dengan rencana pembangunan GOR di Banjarnegara ini disambut baik oleh Ketua kONI Banjarnegara Nurohman Ahong, pasalnya Banjarnegara banyak bermunculan atlet potensial yang siap untuk ikut mengharumkan nama daerah. Apalagi, pada tahun 2024, Banjarnegara ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran Pordulongmas yang diikuti oleh 17 kabupaten / kota dengan jumlah atlet mencapai lebih dari 4.000 atlet.
“Dukungan dari Plh bupati terkait GOR ini sangat luar biasa, tanpa GOR yang representatif, kami tentu akan kesulitan saat menjadi tuan rumah Dulongmas, apalagi hanya mengandalkan GOR Pemuda,” ujarnya.
Dikatakannya, semangat pembangunan GOR oleh pemerintah ini tentu menjadi harapan baru bagi insan olahraga Banjarnegara, hal ini berjalan seiring dengan gairah olahraga Banjarnegara yang sudah tidak lagi dipandang sebelah mata di tingkat jawa tengah.