BANJARNEGARA, Konibara.com-Setelah Banjarnegara masuk dalam PPKM Level II, KONI Kabupaten Banjarnegara langsung tancap gas, sejumlah cabang olahraga mulai berlatih. Tidak hanya itu, KONI juga membentuk tim yang diterjunkan untuk melakukan monitoring ke seluruh cabang olahraga yang ada di Banjarnegara.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, dengan diizinkannya kegiatan latihan olahraga, maka seluruh atlet pelatkab harus kembali menjalani latihan terbatas. Hal ini sangat penting untuk menjaga dan melihat kondisi atlet setelah lama hanya menjalani latihan mandiri.
“Kita sudah bentuk tim monitoring dan sudah terjadwal setiap cabang olahraga melakukan test event. Khusus untuk cabang terukur, maka tim perlu mencatat waktu tempuh bagi atlet tersebut, sementara untuk cabang permainan dan lainnya, bisa dilakukan dengan latih tanding internal atau bisa juga try out atau try in dengan kapasitas terbatas sesuai dengan aturan PPKM,” katanya.
Menurutnya, hasil monitoring test event ini nantinya akan dievaluasi bersama oleh bidang pembinaan dan perstasi KONI Banjarnegara bersama dengan pengurus lainnya. Hal ini sangat penting sebagai bahan pencapaian target medali pada Porprov mendatang.
“Dari ini akan bisa terlihat, apakah atlet ini benar-benar menjalani latihan mandiri saat PPKM atau tidak. Jika terjadi penurunan yang signifikan, maka tim pelatih bersama dengan pengkab masih memiliki waktu untuk mengembalikan performa atlet, sehingga mereka benar-benar siap untuk membela Banjarnegara di ajang Porprov,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *