BANJARNEGARA, Konibara.com-Olahraga Pentanque mungkin masih asing di telinga masyarakat Banjarnegara, namun saat ini olahraga lempar bola besi asal Prancis ini mulai banyak diminati masyarakat Banjarnegara.
Hal ini dapat terlihat saat tim KONI Banjarnegara melakukan monitoring pelaksanaan Pelatkab pada Pengurus Cabang Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Banjarnegara di lapangan Pentanque Argasoka, Sabtu (11/9/2021).
Tim monitoring KONI Banjarnegara Akhmad Samiri mengatakan, dari hasil monitoring, selain atlet pelatkab juga terdapat sejumlah atlet muda yang juga dipersiapkan sebagai regenerasi. Hanya saja, minimnya event selama pandemi ini membuat pelatih maupun pengurus kesulitan mengukur kekuatan lawan.
Selain itu, kondisi lapangan yang belum standar juga menjadi satu kendala, namun begitu tidak menyurutkan atlet maupun peminat olahraga pentanque di Banjarnegara ini menurun. “Peminatnya banyak, bahkan saat ini Pentanque Banjarnegara juga sudah menyiapkan 6 atlet yang terdiri dari 3 atlet putra dan 3 atlet putri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab Pentanque Banjarnegara Suryo Agung mengatakan, minimnya event membuat atlet minim jam terbang, tidak hanya itu minimnya kompetisi resmi juga menyulitkan tim pelatih dalam mengukur kemampuan lawan.
Dikatakannya, sebenarnya pentanque sendiri banyak mempertandingkan nomor lomba, sementara yang paling popular adalah nomor shooting man, shooting women double mix, single man, single women, double man, double women, double mix, triple man, triple women, triple mix one man and two women, dan triple mix two man and one woman.