BANJARNEGARA,Konibara.com-Penundaan pelaksanaan Pordulongmas IV akibat pandemi covid 19 yang sedianya dilakukan pada Oktober 2020 ini bukan berarti pemantauan atlet terhenti. Bahkan KONI mulai menyiapkan sekema monitoring perkembangan atlet setelah masa pandemi selesai.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, setelah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (new normal), KONI harus menyiapkan beberapa program baru, termasuk memantau kembali perikembangan atlet setelah menjalani masa latihan mandiri selama pandemi covid 19.
“Monitoring ini untuk memantau atlet potensial yang ada di setiap cabang olahraga, penundaan pelaksanaan Dulongmas ini harus venar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet,” katanya.
Sesuai dengan ketentuan yang ada, pada masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi covid 19 ini, sejumlah pengkab juga harus tetap menjalani protokol kesehatan dalam berlatih, seperti mencuci tangan dengan sabuh, hingga tetap menjaga jarak selama menjalani latihan.
Namun begitu, bagi atlet potensial harus tetap menjalani latihan agar performa maupun kemampuan atlet tidak menurun. “Nanti kita pantau langsung dengan monitoring, saat ini baru sebagian cabang olahraga yang sudah menjalani latihan. Setelah masa PSBB selesai, tentu semua cabang sudah bisa menjalani latihan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan covid 19,” katanya. (humas koni)