Banjarnegara,konibara.com-Sangat membanggakan dan patut diapresiasi, hal inilah yang diungkapkan oleh Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong saat meresmikan wall climbing (papan panjat tebing) di SMK HKTI Purwareja Klampok Banjarnegara, Kamis (6/2/2025).
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, keberadaan wall climbing di SMK HKTI ini diharapkan mampu meningkatkan semangat bagi atlet panjat tebing di Banjarnegara, khususnya kalangan pelajar, terlebih wall climbing yang dimiliki SMK HKTI 1 Purwareja Klampok ini merupakan karya siswa bersama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banjarnegara.
Tak hanya itu, adanya wall climbing di sekolah ini menjadi satu bentuk dukungan sekolah dalam pembinaan olahraga, khususnya panjat tebing. Saat ini beberapa sekolah juga sudah memiliki sarana panjat tebing, dengan begitu dia berharap akan banyak para atlet potensial yang siap untuk mengharumkan nama Banjarnegara.
“Panjat tebing Banjarnegara ini sempat mati suri, namun saat ini di bawah kepeminpinan Idrus Amanulloh, olahraga panjat tebing Banjarnegara mulai bangkit,” katanya.
Dikatakannya, Banjarnegara punya sejarah dalam pembinaan olahraga panjat tebing ini, bahkan atlet panjat tebing Banjarnegara telah ikut mengharumkan nama Jateng di ajang PON.
Untuk itu, adanya sarana latihan bagi atlet panjat tebing di sekolah ini akan muncul klub-klub dan atlet muda yang siap untuk meraih prestasi lebih tinggi, terlebih Banjarnegara pernah melahirkan atlet panjat tebing yang sukses meraih prestasi, baik regional maupun nasional.
“Panjat tebing Banjarnegara sempat jaya, namun sempat meredup setelah sarana latihan yang ada di Alun-alun Banjarnegara dibongkar, saat ini beberapa sekolah sudah memiliki sarana latihan, sehingga kami yakin akan muncul atlet potensial dari Banjarnegara,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMK HKTI 1 Purwareja Klampok Nanang Kosim mengaku cukup bangga dengan telah selesainya pembangunan wall climbing di sekolahnya, terlebih wall climbing ini adalah hasil rakitan para siswa SMK HKTI 1 Purwareja Klampok yang dibimbing langsung oleh tim dari FPTI Banjarnegara.
“Tentu saja ini kebanggan bagi kami, terlebih sarana panjat tebing setinggi 12 meter ini merupakan karya siswa kami dari tim teaching faktori Teknik Mesin SMK HKTI 1 Purwareja Klampok,” katanya.