BANJARNEGARA, Konibara.com-Tidak adanya event resmi selama pandemi Covid 19 ini membuat sejumlah atlet mengalami kejenuhan dalam berlatih, untuk itu, Wushu Banjarnegara melakukan ujicoba dengan Wushu dari Kabupaten Demak.
Ketua Pengkab Wushu Banjarnegara Muhammad Ali mengatakan, laga uji coba ini dilakukan untuk mengukur kemampuan atlet setelah menjalani latihan, tidak hanya itu laga persahabatan ini juga untuk mengurangi kejenuhan atlet yang terlalu lama berlatih namun tidak ada kejuaraan selama pandemi.
“Kita lakukan uji coba, selain untuk melihat perkembangan atlet, juga untuk refreshing. Sebab selama ini atlet hanya berlatih tanpa ada kejuaraan. Sejumlah agenda kejuaraan juga batal karena kasus Covid 19 terus meningkat. Untuk itu, kami lakukan try in sebagai obat kejenuhan dari para atlet,” katanya.
Selain itu, dalam laga uji coba ini juga dapat melihat kemampuan atlet, tidak hanya itu teknik bertanding juga dapat dilihat saat laga uji coba. “Kita harus mengakui bahwa terlalu lama vakum event berpengaruh terhadap insting dan teknik bertarung atlet, sehingga kita harus kembali menyusun program baru,” katanya.
Menurutnya, belum jelasnya pelaksanaan babak kualifikasi Porprov juga menjadi satu kendala jajaran pelatih dalam menyusun program latihan, namun para atlet dituntut harus selalu siap jika suatu saat proprov jadi dilaksanakan pada akhir 2022 mendatang.
Melihat hasil uji coba dengan Demak, dia juga mengatakan jika ke depan akan kembali melakukan pertandingan persahabatan, baik melakukan kunjungan ke luar daerah (try out) maupun mengundang kabupaten lain datang ke Banjarnegara (try in).
“Yang jelas, ini menjadi PR semua pelatih dan cabang olahraga, tidak hanya di Banjarnegara, kabupaten lain juga mengalami hal serupa. Untuk itu, kita harus jeli dalam membina atlet agar tidak salah dalam menetapkan top perform atlet,” ujarnya.