BANJARNEGARA,Konibara.com-Upaya peningkatan prestasi atlet Banjarnegara terus dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Banjarnegara, termasuk dengan melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara.
Direktur RSI Banjarnegara Agus Ujianto mengatakan, MoU ini merupakan kerjasama antara induk organisasi olahraga perstasi di Banjarnegara dengan RSI, dimana kerjasama atau MoU ini menyangkut tentang penanganan cedera bagi atlet maupun pelatih.
“Kita juga nantinya ada kerjasama terkait informasi dan kebutuhan gizi bagi atlet dan pelatih di Banjarnegara,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pelatih dan atlet dalam masalah kesehatan, termasuk gizi dan cedera.
Dengan adanya MoU ini, maka ke depan akan banyak kegiatan yang dapat disinergikan, mulai dari kepelatihan pelatiah dalam penanganan cedera, kebutuhan gizi atlet, hingga jaminankesehatan bagi atlet potensial dan pelatih yang ada di Banjarnegara.
“Cedera merupakan hal yang sering terjadi pada atlet, sehingga langkah ini merupakan antisipasi agar atlet yang mengalami cedera dapat ditangani dengan tepat. Pelatih juga harus memahami tentang penanganan pertama bagi atlet yang mengalami cedera,” katanya.
Dengan penanganan yang tepat dan baik, maka cedera yang dialami atlet tidak menjadi lebih parah. “Ini terkesan memang sepele, tetapi cedera kecil bisa menjadi fatal jika salah dalam penanganan, begitu juga dalam masalah gizi atlet,” katanya.
Dengan adanya kerjasama ini, dia berharap akan memberikan banyak manfaat bagi semua pihak, khususnya insan olahraga yang ada di Banjarnegara. “Kami juga siap membuka kerjasama dengan semua pihak terkait olahraga selama kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi semua,” katanya. (humas koni)