BANJARNEGARA,Konibara.com-Tak mau bersantai usai libur lebaran, tim Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jateng langsung menjlaani pemusatan latihan di Banjarnegara. Para atlet ini langsung mendapatkan menu latihan berat demi memenuhi target dari KONI Jateng yang mematok dua medali emas untuk cabang arung jeram di PON Aceh Sumut.
Target dua emas dalam ajang multi event nasional ini tidaklah mudah, mengingat beberapa pesaing seperti Jabar, DKI, dan tuan rumah Sumut tentu akan berjuang keras demi menjadi yang terbaik, untuk itu perjuangan anak-anak FAJI Jateng ini harus lebih keras lagi demi memenuhi target medali yang sudah ditetapkan.
Pelatih kepala Arung Jeram Jateng untuk PON Aceh Sumut Kiki Sulistiyo mengatakan, sebenarnya FAJI Jateng baru akan memulai pemusatan latihan pada Juni mendatang atau tiga bulan sebelum pelaksanaan PON Aceh Sumut 2024, namun dirinya memilih pemusatan lebih awal karena adanya target dua medali emas dari jateng untuk cabang arung jeram.
“Kita tidak mau ambil risiko, sehingga harus memulai pemusatan latihan, meski secara mandiri, semua atlet sudah berkumpul di Banjarnegara dan menjalani latihan sejak ramadan, dan usai libur lebaran ini, kita langsung gas lagi agar kondisi atlet tetap terjaga,” katanya.
Selain itu, persaingan di PON Aceh Sumut tentu akan semakin berat, terlebih beberapa provinsi seperti Sumatera Utara selaku tuan rumah, Jabar, DKI, juga mulai melakukan pemusatan latihan. “Kalau dibanding daerah lain kita termasuk telat, tetapi kami tetap optimistis target 2 emas di PON Aceh Sumut dapat tercapai,” ujarnya.
Demi memenuhi target tersebut, sejumlah alet sudah mulai melakukan latihan yang terukur, mulai dari fisik, teknik, hingga beberapa strategi dalam bertanding. “Intinya kami persiapkan sebaik mungkin, kita melakukan program latihan yang terukur dan terarah, sehingga pada saatnya nanti para atlet ini benar-benar siap dan mampu memenuhi target,” katanya.
Dikatakannya, berapa menu latihan bagi atlet PON ini dilakukan secara terprogram, mulai dari fisik, fitnes, pengaurungan di medan datar, hingga jelajah jeram dan kekompakan tim. Hal ini menjadi bagian penting demi mencapai target yang sudah ditetapkan.
Banjarnegara sendiri menjadi satu tempat yang dipilih provinsi sebagai tempat pemusatan latihan atlet PON Jateng cabang arug jeram, hal ini berdasarkan dari jumlah atlet arung jeram asal Banjarnegara lebih dominan dan telah berhasil lolos PON, bahkan pelatih kepala arung jeram Jateng sendiri merupakan pelatih dari Banjarnegara.