BANJARNEGARA, Konibara.com-Selain memilih ketua umum, Pelaksanaan Musorprov KONI jateng juga diwarnai desakan untuk pelaksanaan Porprov pada 2023 di Pati Raya. Hal ini menyusul adanya penundaan gelaran multi event olahraga empat tahunan karena pandemi Covid 19.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong membenarakn adanya desakan dari peserta Musorprov terkait pelaksanaan Porprov di Pati Raya. “Sebagian peserta mendesak pengurus yang baru ini segera menyusun program kerja, termasuk pelaksanaan babak kualifikasi porprov dan porprprov. Targetnya, kualifikasi dilakukan pada 2022 dan pelaksanaan porprov pada 2023,” katanya.
Menurutnya, jika harus ditunda lagi, pembinaan atlet di setiap daerah akan sangat terganggu, apalagi PON mendatang dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada tahun 2024. Sehingga pelaksanaan Porprov harus dipertimbangkan agar prestasi jawa tengah di ajang PON mendatang lebih baik.
Hal ini seiring dengan program ketua terpilih yang akan mengembangkan budaya berolahraga prestasi di tengah masyarakat Jawa Tengah, untuk memperkuat daya dukung dan pengayaan pembibitan, pengembangan SDM, pembinaan, dan orientasi outputnya.
Serta, memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait dengan struktur KONI dan pembinaan olahraga, termasuk yang terkait dengan jaminan reward bagi para pelaku olahraga yang berprestasi baik lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Hal ini bisa dilakukan dengan pembinaan olahraga pada usia dini pada sekolah-sekolah maupun klub olahraga, adanya event tentu menjadi hal yang sangat penting dalam mengukur kemampuan atlet setelah mendapatkan pembinaan.