SEMARANG, Konibara.com-Plt Ketua KONI Jawa tengah Bona Ventura Sulistiana secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jateng periode 2021-2025. Kepastian tersebut tertuang dalam Musorprov KONI Jateng 2021 yang berlangsung di Hotel Patra Semarang, Kamis 23 Desember 2021.
Usai terpilih, Bona Ventura mengatakan, tantangan sebagai Ketua Umum KONI ke depan cukup berat untuk mengembalikan Jawa Tengah sebagai salah satu kekuatan olahraga nasional.
“Ketua umum KONI Jateng ke depan harus mampu menjadi payung yang bisa menjalankan fungsi bimbingan kepada anggota. Baik itu cabang olahraga maupun KONI Kabupaten/Kota untuk menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan di daerah,” ujarnya.
Bona Ventura menjelaskan, perlunya insan olahraga Jawa Tengah merevitalisasi peran KONI dalam hal ini KONI Jawa Tengah dalam pembinaan olahraga. Dalam gelaran PON Papua lalu, Jawa Tengah harus puas berada posisi keenam dengan perolehan medali, 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu, jauh dari target awal.
“Untuk itu kita perlu merevitalisasi olahraga Jawa tengah dalam segala bidang. Terutama membangun atmosfer pembinaan prestasi dengan membangun komunikasi antar lembaga dan pemangku kebijakan untuk membangun pembinaan yang benar,” katanya.
Mengusung tagline “Penguatan Sikap Pembinaan Menuju Budaya Olahraga Prestasi Dengan HATI (Accountability, Transparency, Integrity) KONI Membangun Budaya Prestasi” dalam masa kepemimpinannya ke depan.
Bona Ventura mengusulkan, dalam program ke depan perlu memperkuat struktur kelembagaan dan organisasi keolahragaan Provinsi Jawa Tengah melalui peran KONI yang memayungi cabang-cabang olahraga, dalam koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah.
Kemudian mengoptimalkan potensi kesumberdayaan olahraga Provinsi Jawa Tengah melalui sumber-sumber atlet sekolah, kampus, klub, dan kegiatan olahraga masyarakat secara sistematis dan terstruktur.
Mengembangkan budaya berolahraga prestasi di tengah masyarakat Jawa Tengah, untuk memperkuat daya dukung dan pengayaan pembibitan, pengembangan SDM, pembinaan, dan orientasi outputnya.
Serta, memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait dengan struktur KONI dan pembinaan olahraga, termasuk yang terkait dengan jaminan reward bagi para pelaku olahraga yang berprestasi baik lokal, regional, nasional, maupun internasional.