Banjarnegara, Konibara.com-Demi memastikan program Pemusatan Latihan Kabupaten (Pelatkab) Bagi cabang olahraga yang dipersiapkan turun di babak kualifikasi Porprov XVII Jateng berjalan dengan baik, seluruh jajaran pengurus KONI Banjarnegara melakukan monitoring.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan mendatangi langsung ke tempat pemusatan latihan di setiap cabang olahraga. Tak hanya memantau pelaksanaan latihan, tim monitoring juga melihat perkembangan atlet yang dipersiapkan turun di babak kualifikasi Porprov XVII Jateng.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, pelaksanaan monitoring oleh pengurus KONI ini tidak lepas dari program kerja dan target capaian Banjarnegara menuju 7 besar Porprov XVII Jateng 2026, dimana langkah awal adalah memastikan atlet Banjarnegara meraih tiket dan lolos di babak kualifikasi.
“Setiap pengurus KONI memiliki cabang olahraga binaan, dan mereka wajib turun langsung memantau perkembangan atlet, termasuk melihat langsung saat berlatih dan memantau perkembangannya, mulai dari fisik, teknik, hingga potensi yang dapat diraih,” katanya.
Menurutnya, data hasil monitoring ini nantinya menjadi bahan analisis yang dilakukan oleh tim pembinaan dan prestasi KONI Banjarnegara, termasuk melihat seberapa besar potensi atlet yang dimiliki Kabupaten Banjarnegara dalam meraih target 7 besar Porprov XVII Jateng 2026.
Data-data yang didapat dari hasil monitoring ini juga akan diolah oleh bidang penelitian dan pengembangan atlet KONI Banjarnegara, data ini menjadi penting untuk melihat sejauh mana perkembangan atlet, termsuk peluang dalam meraih medali.
“Kita selalu bicara data, sebagai contoh, atlet ini memiliki potensi dan ditingkatkan kemampuannya. Ini menjadi catatan penting, tentunya kita akan melakukan komunikasi dengan pelatih untuk dapat memaksimalkan atlet tersebut,” katannya.
Dikatakannya, kewajiban para pengurus KONI Banjarnegara untuk turun melakukan pemantauan pada cabang olahraga binannya tidak lepas dari bentuk tanggungjawab dan upaya pengurus dalam pencapaian target yang sudah ditetapkan. Sebab target 7 besar bukan perkara mudah, tetapi bukan pula mustahil jika semua pihak mendukung dan berjuang bersama.
“Kami menyadari target 7 besar berat bagi Banjarnegara, tetapi ini bukan mustahil, dan dengan semangat dan dukungan semua pihak, kami optimistis target tersebut dapat tercapai,” ujarnya.