BANJARNEGARA, Konibara.com-Demi mendapatkan pemain terbaik, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Banjarnegara melakukan seleksi terbuka dan maraton ke sejumlah wilayah Banjarnegara. Hasilnya 104 atlet muda masuk dalam bidikan PBVSI untuk memperkuat kontingen Banjarnegara.
Seleksi maraton yang tersebar di enam distrik ini dilakukan untuk mencari pemain terbaik, dan mereka nantinya kembali bersaing demi mendapatkan kuota pelatkab PBVSI Banjarnegara untuk ajang Dulongmas 2021.
Ketua PBVSI Banjarnegara Imam Sayogo melalui Sekretaris PBVSI Banjarnegara Faizun Ashar mengatakan, sebelum dilakukan seleksi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran secara luas bagi insan bola voli yang ada di Banjarnegara, hasilnya ada 319 atlet kelahiran 1999 – 2004 yang mendaftar dan bersaing secara ketat.
Mereka berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Banjarnegara dan tersaring melalui seleksi secara maraton pada enam distrik yang ada di Banjarnegara.
“Dari jumlah tersebut, tim talent berhasil mendapatkan 104 atlet muda, nantinya mereka akan disaring lagi menjadi 12 hingga 15 atlet yang dipersiapkan untuk tim bola voli Banjarnegara menuju Dulongmas dan babak kualifikasi Porprov 2022,” katanya.
Menurutnya, seleksi bagi 104 atlet terpilih akan dipusatkan di GOR MAN 2 Banjarnegara pada 6 Juni mendatang. Mereka akan langsung dipantau oleh pelatih kepala yang ditunjuk PBVSI Banjarnegara.
“Melalui seleksi terbuka ini, kami berharap dapat menjaring atlet potensial yang ada di Banjarnegara, sehingga nantinya tim yang terbentuk adalah yang terbaik demi Banjarnegara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PBVSI Banjarnegara, sebab dengan seleksi terbuka ini, masyarakat dapat melihat kekuatan dan potensi yang dimiliki Banjarnegara, apalagi saat ini olahraga bola voli sangat mengakar di tengah masyarakat.
“Seleksinya dilakukan secara maraton dan terbuka, masyarakat juga bisa melihat langsung proses seleksi dari awal sampai pengumuman di setiap distrik. Hal in tentu menjadi signal positif bagi kebankitan olahraga bola voli Banjarnegara,” katanya.
Dikatakannya, setelah terbentuk nanti dia juga berharap agar PBVSI segera tancap gas dengan melakukan pemusatan latihan, sebab bola voli adalah permainan tim, sehingga kekompakan dan saling memahami antar pemain menjadi sangat penting.
“Karena ini olahraga tim, maka harus solid dan kompak, dengan begitu maka prestasi akan dapat diraih seperti apa yang kita harapkan. Seleksi terbuka ini juga menjadi bukti jika PBVSI sangat serius dalam membidik dan mencari pemain lokal yang potensial untuk Banjarnegara,” ujarnya.
