Banjarnegara, Konibara.com-Demi mengetahui kondisi kebugaran atlet Pelatkab yang dipersiapkan di ajang babak kualifikasi Porprov 2023, KONI Banjarnegara melakukan tes ekbugaran bagi seluruh atlet Pelatkab. Tes tersebut dilakukan di Kompleks Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, Minggu (24/7/2022).
Ketau KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, tes kebugaran ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik atlet dalam menghadapi babak kualifikasi yang dilangsungkan tahun ini. “Mayoritas atlet kita yang dipersiapkan di ajang Porprov adalah atlet muda, namun kita juga tidak boleh lengah, kebugaran atlet menjadi sangat penting agar program dari pelatih bisa berjalan maksimal demi meraih prestasi,” katanya.
Menurutnya, kondisi kebugaran atlet menjadi modal penting bagi pelatih maupun KONI Banjarnegara untuk mengetahui sejauh mana kesiapan atlet dalam menghadapi babak kualifikasi, mengingat kualifikasi Porprov sudah mulai dilakukan tahun ini.
“Ada beberapa tes kebugaran yang kami lakukan, termasuk lari 2,4 kilometer dengan waktu tempuh minimal 12 menit, jika ada yang lebih dari waktu yang ditetapkan, maka akan ada evaluasi bagi atlet yang bersangkutan. Kami juga meminta pelatih untuk terus fokus dalam mempersiapkan atlet menuju babak kualifikasi,” ujarnya.
Selain itu, kebugaran atlet dan kondisi fisik atlet akan terus dipantau oleh KONI Banjarnegara sebagai dasar untuk menentukan langkah dan melihat sejauh mana kesiapan atlet, sebab dengan kondisi fisik maupun kebugaran yang di bawah standart, maka akan sulit bagi atlet tersebut untuk meraih prestasi, sementara target KONI Banjarnegara tahun ini adalah tahun prestasi.
“Kami meminta semua atlet untuk terus berlatih, kami juga memberikan catatan bagi pelatih yang atletnya masih di bawah satndart untuk terus ditingkatkan, sehingga mereka benar-benar siap untuk membawa nama Banjarnegara,” ujarnya.
Dalam tes kebugaran ini, secara umum kondisi atlet Banjarnegara siap untuk bertanding, hanya saja memang ada beberapa atlet yang harus dilakukan evaluasi, dan ini tentu akan menjadi catatan bagi pelatih dalam menangani atlet yang bersangkutan.