BANJARNEGARA,konibara.com-Tim bola voli Kabupaten Banjarnegara Baruna sukses mengukir sejarah dengan menjadi perngkat 4 dalam Kejuaraan nasional bola voli U-17 yang digelar di Yogyakarta, 24-30 Juni kemarin.

Anak-anak Banjarnegara in gagal melaju ke babak final setelah kalah dari tim bertabur bintang Pasundan dengan skor 2-3, dan harus mengakui keunggulan tuan rumah Yuso Yogyakarta di perebutan tingkat ke 3 dengans kot 3-0.

Baruna yang merupapakan tim debutan dalam Kejurnas bola voli ini mampu membuat kejutan bagi tim-tim lawan, bahkan tim yang terbentuk dari ekstra kurikuler sekolah ini mampu menumbangkan tim kuat asal Banten Cinus VC di babak delapan besar dan memastikan tiket semifinal.

 

Pada babak semi final, Baruna sempat memberikan perlawanan sengit dengan tim tangguh Pasundan, bahkan Baruna sempat bangkit dengan meraih kemenangan di set ke dua dan tiga, sayangnya performa anak didik Arif Kuslianto ini gagal mempertahankan pola permainan hingga kembali harus mengakui keunggulan tim lawan di babak ke empat sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-2, dan Pasundan kembali menguasi set ke lima dan menutup mengakhiri pertandingan dengan skor 15-12.

Melawan tim kuat dan bertabur bintang membuat anak-anak Baruna tampil kurang percaya diri pada babak pertama, hal ini terlihat saat Pasundan menguasai jalannya set pertama dengan kemenangan 25-18.

Memasuki set ke dua, anak-anak Baruna tampil lepas, pola permainan semakin meraik, aksi jual beli serangan dengan bola-bola cepat mampu dimainkan kedua tim, beban justru berbalik bagi tim Pasundan yang datang sebagai tim yang diunggulkan pada Kejurnas ini. Baruna sukses mengambil dua set langsung untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Baruna.

Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, meski gagal masuk final dan harus puas di peringkat empat, perjuangan anak-anak Baruna patut diapresiasi, sebab Baruna adalam tim debutan yang paling minim pengalaman dibanding tim di Kejurnas U-17 ini.

Bahkan, secara realistis, tim ini hanya ditarget masuk 8 besar, tetapi anak-anak Baruna mampu membuktikan dengan meberut peringkat 4. “Ini sangat luar biasa, dan tentu kami bangga dengan perjuangan anak muda ini,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *