BANJARNEGARA,konibara.com-PSSI Banjarnegara kembali meyetorkan penjaga gawang muda untuk bergabung dalam training center (TC) timnas senior putri untuk sejumlah agenda internasional sepak bola wanita.
Fani, dara kelahiran Banjarnegara 30 Mei 2004 ini resmi mendapatkan undangan resmi PSSI untuk menjalani TC dan bergabung dalam tim senior putri mulai 7 Maret 2021. Kembali bergabung di tim nasional merupakan satu impian bagi mantan penjaga gawang tim nasional putri U-16.
“Selama pandemi ini, saya menjalani latihan mandiri dengan tetap menjaga kebugaran. Mulai dari fitnes, latihan sederhana, hingga latihan ringan lainnya,” kata Fani.
Menurutnya, pemanggilan kali ini merupakan satu kebanggaan karena dirinya masuk tim senior, meskipun dia menyadari bahwa persaingan penjaga gawang di tim senior tidaklah mudah, dia harus bersaing dengan sesama mantan penjaga gawang timnas yang lebih senior.
“Persaingan dalam TC nanti pasti akan lebih berat, dan saya akan memberikan yang terbaik demi garuda di dada,” ujarnya.
Diakuinya, selama pandemi dan menjalani latihan mandiri ini memang berbeda dengan latihan seperti biasa. Namun latihan harus tetap dilakukan, mengingat sejumlah agenda timnas putri sudah berada di depan mata.
Pada tahun 2021 dan 2022 ini sejumlah agenda tim nasional sepak bola putri yang akan diikuti timnas sudah mengantre. Ada turnamen Jenesys di Jepang pada 1-8 Juni, AFC U-20 Women’s Asian Cup, AFF Women’s Championship di Filipina, hingga AFF U-19 Momen’s Championship 2021 di Indonesia pada 16 hingga 28 November mendatang.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Banjarnegara I Putu Dodi Mangkikit mengatakan, bergabungnya Fani merupakan satu kebanggan bagi PSSI Banjarnegara, dia berharap agar Fani bisa masuk dalam skuat garuda yang dipersiapkan untuk kejuaraan internasional.
“Berikan yang terbaik, karena ini adalah kesempatan untuk mengharumkan nama Banjarnegara dan negeri tercinta,” ujarnya.
Dukungan bergabungnya Fani di tim nasional senior putri juga datang dari ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong, dia menilai bahwa Fani memang layak untuk dapat bergabung di tim nasional. Namun dia juga berpesan agar Fani tetap rendah diri dan terus berlatih demi menembus skuat inti di tim senior.
“Usianya masih sangat muda, namun dia sudah masuk skuat tim senior, tentunya tim pelatih punya pertimbangan sendiri. Kami sangat optimistis Fani mampu menunjukkan yang terbaik,” katanya.
