BANJARNEGARA, Konibara.com-Sebagai upaya untuk melihat perkembangan atlet Pelatkab, Tarung Derajat Banjarnegara melakukan uji tanding dengan Kodrat Banyumas. Kegiatan tersebut selain untuk ajang silaturahmi juga mengukur kemampuan atlet.
Ketua Pengkab Tarung Derajat Banjarnegara Yogo Pramono mengatakan, dari hasil uji tanding ini, pengkab bisa melihat sejauh mana perkembangan atlet, termasuk kekurangan yang dimiliki atlet sebagai bahan evaluasi bagi pelatih untuk meningkatkan performa jelang babak kualifikasi Porprov 2022 mendatang.
“Saat uji tanding kemarin kita menerjunkan 9 atlet putra dan putri, hasilnya cukup lumayan, beberapa teknik dan mental bertanding atlet sudah mulai ada peningkatan, meski pun tentu masih ada beberapa kekurangan yang harus kami perbaiki,” katanya.
Selain itu, dia juga mengakui jika masih ada beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki, mulai dari stamina atlet, hingga minimnya jam terbang karena masa pandemi Covid 19.
“Latih tanding ini masih sangat dibutuhkan, hal ini harus dilakukan agar pada saatnya nanti atlet benar-benar siap mengikuti kejuaraan resmi,” ujarnya.
Pengalaman dalam bertanding menjadi sangat penting, minimnya event selama pandemi ini juga menjadi penyebab banyak atlet yang mengalami penurunan performa. Meski begitu, dirinya bersama dengan tim pelatih mulai bersiap memperbaiki kekurangan yang ada.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, diselenggarakannya test event oleh setiap cabang olahraga ini dilakukan sebagai upaya evaluasi secara menyeluruh oleh tim. Dia menyadari bahwa minimnya event karena Pandemi ini tentu sangat berpengaruh terhadap performa atlet.
“Kita sadar betul bahwa event sangat penting untuk mengukur kemampuan atlet. Untuk itulah kami melakukan monitoring dan mengajak semua pengkab untuk melakukan test event, baik itu try out maupun try in. Sehingga ada bahan bagi pelatih untuk melakukan evaluasi sekaligus mengusir kejenuhan atlet yang terlalu lama berlatih,” ujarnya.
