BANJARNEGARA, Konibara.com-Gelaran kejuaraan olahraga se wilayah Dulongmas yang tersebar di 15 kabupaten akan segera dimulai, Banjarnegara mendapatkan jatah tuan rumah untuk lima cabang olahraga.
Lima cabang olahraga tersebut yakni, Pencak Silat, Selam, Bola Voli, Bola Basket, dan Bulutangkis. Kegiatan tersebut akan dimulai pada 22 hingga 29 Agustus dengan lokasi yang terpisah, yakni mulai dari GOR Tenis Indoor untuk Pencak Silat, kolam renang Serulingmas untuk nomor Selam, GOR Basket, GOR MAN 2 Banjarnegara, dan GOR Pemuda Banjarnegara untuk Bulutangkis.
Ketua KONI Banjarnegara yang juga koordinator KONI se wilayah Dulongmas Nurohman Ahong mengatakan, kejuaraan ini merupakan satu event pengganti karena tidak adanya event Porwol Dulongmas akibat pandemi Covid 19, sehingga para pengurus KONI se wilayah Dulongmas sepakat menggelar kejuaraan serupa yang terbagi pada 15 kabupaten yang ada di wilayah tersebut.
Untuk waktu pelaksanaan, kejuaraan olahraga se wilayah Dulongmas ini disisuaikan dengan kesiapan masing-masing wilayah, namun tenggang waktu kejuaraan ini mulai dari Agustus hingga Desember mendatang.
Dikatakannya, sejak adanya pandemi, para atlet praktis hanya menjalani latihan mandiri tanpa adanya event. Sehingga kejuaraan ini dipandang perlu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas atlet.
Terkait waktu pelaksanaan, dia mengatakan kalau kejuaraan se wilayah Dulongmas yang tersebar di 15 kabupaten ini tidak bersamaan sebagai antisipasi terjadinya kerumuman serta kegiatan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Waktunya tidak bersamaan, seperi silat mulai tanggal 23 hingga 25 Agustus, sedangkan basket 27 dan 28 Agustus, begitu juga dengan bola voli yang dimulai tanggal 28 dan 29 Agustus, sedangkan bulutangkis 24-26 Agustus dan selam pada 22 Agustus,” katanya.
Selain waktu pelaksanaan yang tidak bersamaan, venue untuk pertandingan juga terpisah dan tidak hanya satu tempat, melainkan dua hingga 3 tempat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumuman saat kejuaraan.
Melalui kejuaraan ini, dia berharap para atlet memiliki peluang demi menambah jam terbang, sehingga mereka tidak selalu monoton berlatih tanpa adanya satu kejuaraan. “Ini memang tidak seperti kejuaraan PON atau Porprov, tetapi seperti tryout atau laga persahabatan bagi atlet yang ada di wilayah Dulongmas,” katanya.