BANJARNEGARA, Konibara.com-Sejumlah mantan bintang tim nasional yang tergabung dalam Persija Glory 2001 mendatangi kantor KONI Banjarnegara, tidak hanya itu para pemain bintang sepak bola nasional era 1990an ini juga menjajal kekuatan tim sepak bola KONI Banjarnegara.
Dalam kunjungannya itu, para bintang sepak bola nasional sepertu Nuralim, Nurafik, Ferry Sandria, Gendut Doni Cristiawan, Rahmat Affandi, Hendra, serta sejumlah bintang lainnya melakukan dialog dengan para pengurus KONI Banjarnegara.
Perbincangan ini terkait dengan perkembangan olahraga khususnya sepak bola di Banjarnegara, sebab Banjarnegara memiliki sejarah menarik dalam perkembangan sepak bola nasional, termasuk pembongkaran kasus mafia bola yang dimulai dari Banjarnegara.
“Kami yakin, Banjarnegara ini punya talenta yang bagus, apalagi gerakan olahraga Banjarnegara sangat luar biasa, kami juga ingin menjajal dan bermain sepak bola dengan tim sepak bola KONI Banjarnegara,” kata Nuralim, salah salah satu bek andalan Timnas era 1990an.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong menyambut baik kedatangan para tokoh yang juga legenda sepak bola nasional ini, dia meyakini bahwa banyak manfaat yang dipetik dari obrolan ringan ini.
“Mereka ini kan para mantan pemain hebat yang saat ini menjadi pelatih pada klub sepak bola profesional, sehingga dengan komunikasi ini, kita bisa berbagi, syukur nantinya pemain berbakat dari Banjarnegara bisa bergabung dengan klub asuhan mereka,” katanya.
Selain itu, dengan komunikasi yang baik ini, diharapkan nantinya akan terjalin komunikasi yang baik, mereka yang saat ini sudah menjadi pelatih bisa ikut turun ke Banjarnegara saat mencari pemain berbakat. begitu juga sebaliknya, saat Banjarnegara membutuhkan pelatih, tentu akan ada komunikasi lanjutan yang lebih baik.
“Ini langkah awal, kegiatan seperti ini menjadi pijakan awal, mereka juga melakukan coaching clinik pada sejumlah SSB yang ada di Banjarnegara, mereka punya ilmu dan pengalaman yang sangat memadai, sehingga kesempatan ini akan membuka kerjasama yang lebih baik dan saling menguntungkan,” ujarnya.
Usai melakukan diskusi, mereka kemudian melakukan pertandingan persahabatan dengan tim KONI Banjarnegara yang diperkuat oleh para pengurus KONI, meski dengan tenaga sisa, pertandingan kedua tim berjalan dengan sengit dengan penuh canda tawa.
“Meski sudah usia yang tidak muda lagi, permainan mereka sangat luar biasa, kami juga harus mengakui keunggulan tim Persija Glory dengan skor 1-0 melalui gol tunggal oleh Ferry Sandria,” katanya.