BANJARNEGARA, Konibara.com-Sesuai dengan agenda KONI Provinsi, tahun 2022 merupakan tahun prestasi olahraga, dimana pada tahun ini akan digelar babak kualifikasi Porprov 2023 yang akan dilaksanakan di Pati raya.
Untuk itu, KONI Banjarnegara meminta seluruh cabang olahraga untuk fokus dalam ajang tersebut, sebab tahun 2022 ini merupakan tahun prestasi bagi KONI Banjarnegara menuju Porprov 2023. Meski begitu, KONI juga meminta setiap cabang olahraga tidak mengabaikan regenerasi atlet.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, regenerasi atlet bisa dilakukan dengan turun ke daerah, dimana saat ini KONI Banjarnegara telah memiliki 20 Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) yang selama ini telah melakukan berbagai kegiatan dan event olahraga.
“Pengkab juga harus menjalin komunikasi dan pantauan pada KOK, khususnya saat ada kejuaraan ditingkat kecamatan. Dengan begitu, atlet yang ada di daerah bisa terpantau dan nantinya masuk data base pengkab,” katanya.
Selain itu, jika memang cabang tersebut belum berkembang di wilayah kecamatan atau desa, Pengkab bisa menjalin komunikasi dengan KOK untuk melakukan sosialisasi hingga pembinaan, bila diperlukan dengan membuka klub atau sasana di setiap kecamatan, sehingga perkembangan olahraga di Banjarnegara semakin luas dan persaingan sehat akan terbuka.
“Semakin banyak klub atau sasana, tentu akan memudahkan Pengkab dalam mencari bibit, itulah salah satu alasan KONI Banjarnegara membentuk KOK di setiap kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan semarak olahraga yang masuk hingga perdesaan akan membuat Banjarnegara kaya akan bibit potensial, sehingga perkembangan prestasi dan stok atlet untuk Banjarnegara akan semakin berkualitas, sebab persaingan sudah terjadi dari tingkat bawah.
“Kami yakin, dengan sinergitas antara KOK, Pengkab, dan KONI Banjarnegara, pembinaan olahraga di Banjarnegara akan berjalan dengan baik dan tentunya akan berimbas pada peningkatan prestasi olahraga bagi Banjarnegara,” katanya.
