Banjarnegara, Konibara.com-Setelah menanti sekian lama, Kabupaten Banjarnegara akhirnya memiliki sekolah dengan kelas khusus olahraga (KKO) yang ada di SMAN 1 Bawang Banjarnegara. Adanya KKO ini tentu akan mendukung peningkatan prestasi dan pembinaan atlet di Banjarnegara.
Secara resmi, kelas olahraga SMAN 1 Bawang ini mulai menerima pendaftaran peserta didik baru pada tahun ajaran 2022-2023 yang pendaftarannya sudah dimulai sejak Kamis hingga Sabtu besok.
Tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK terdapat beberapa jalur penerimaan, untuk itu SMAN 1 Bawang mulai membuka membuka kelas khusus olahraga (KKO) dan inklusi. Jadwal pendaftaran kedua jalur ini dilakukan lebih awal.
Narabung kelas KKO SMAN 1 Bawang yang juga mantan juara dunia pencak silat Lutfan Budi Santosa mengatakan, seleksi KKO dan inklusi akan dilakukan lebih awal dari jadwal PPDB SMA, yakni 2 hingga 4 Juni 2022.
“Untuk kelas KKO ini emang ada persyaratan khusus, seperti tes kebugaran hingga tes keterampilan khusus cabang olahraga. Dan tes ini akan dimulai pada Senin (6/6/2022) hingga Kamis (9/6/2022) di GOR SMAN 1 Bawang,” katanya.
Menurutnya, pengumuman hasil seleksi PPDB ini akan dilakukan pada 11 Juni 2022. Dia juga mengatakan jika adanya kelas KKO dan inklusi ini telah memenuhi beberapa tahapan, mulai dukungan dari pemerintah daerah hingga KON selaku induk organisasi olahraga prestasi.
Dikatakanya, dalam penerimaan peserta didik baru pada kelas inklusi ini terdiri dari 10 cabang olahraga unggulan, mulai dari renang, atletik, pencak silat, karate, bulu tangkis, tenis meja, bola voli, sepak takraw, basket, serta cabang olahraga potensial.
“Kuota ini bisa berubah jika pada cabang olagraga tertentu tidak memenuhi standart kriteria penilaian yang sudah ditetapkan panitia seleksi KKO. JIka nantinya kuota satu cabang tidak terpenuhi, maka kuota akan dialihkan ke cabang olahraga lain,” ujarnya.
Menanggapi adanya kelas olagraga di SMAN 1 Bawang, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong menyambut baik, hal ini tentu akan menambah semangat dan ruang bagi atlet untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga tanpa harus mengorbankan pendidikan formal.
“Alhamdulillah, akhirnya kita bisa memiliki KKO, ini kesempatan dan bukti adanya kesinambungan dan sinergitas dunia pendidikan dengan olahraga,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya KKO tingkat SLTA ini tentu akan mampu meningkatkan prestasi olahraga di Banjarnegara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *