BANJARNEGARA, Konibara.com- Dua atlet andalan binaraga Banjarnegara, yakni Muhammad Rizal dan Budi Tesnugroho berhasik menyumbangkan medali emas untuk Banjarnegara dalam kejuaraan Binaraga dan Fitnes se wilayah Dulongmas yang digelar di Kabupaten Temanggung, Minggu (28/11/2021).
Muhammad Rizal berhasil meraih medali emas pada jelas 55 kilogram putra, sementara Budi Tesnugroho menjadi yang terbaik pada kelas 70 kilogram putra. “Dua meladi emas dari Binagara di ajang Dulongmas Championship ini merupakan langkah awal kebangkitan olahraga binaraga di Banjarnegara,” kata Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong.\
Menurutnya, dengan torehan dua medali emas ini, dia mengaku semakin optimistis jika olahraga binaraga di Banjarnegara dapat terus berkembang dan meraih prestasi, apalagi peserta dari kejuaraan Dulongmas ini diikuti lebih dari separuh kabupaten kota di jawa tengah, sehingga bisa menjadi tolok ukur dan bantu loncatan menuju Porprov mendatang.
“Dulongmas ini memang target antara menuju Porprov yang rencananya kaan digelar pada tahun 2023 di Pati Raya, kita berharap semua persiapan dan atlet Banjarnegara bisa terus maju dan meraih prestasi,” katanya.
Dikatakannya, dalam menunjang prestasi atlet di Banjarnegara, KONI juga membuka seluas-luasasnya fasilitas Fitnes Center KONI yang ada di kompleks Setda Banjarnegara. Fitnes center ini dapat digunakan oleh seluruh atlet cabang olahraga yang ada di Banjarnegara.
“Kita ada fasilitas fitnes, silahkan dimanfaatkan untuk peningkatan prestasi, soal jadwal bisa diatur agar tidak bentrok antara atlet satu dengan lainnya. Kita juga ada instrukturnya di Fitnes Center KONI Banjarnegara,” katanya.
Jika melihat trend olahraga di Banjarnegara selama gelaran Dulongmas Championship ini, sejumlah atlet Banjarnegara mengalami peningkatan, bahkan hampir semua cabang yang turun berhasil meraih medali, bahkan cabang pencak silat sukses menjadi juara umum dengan 13 medali emas, termasuk woodball yang juga sukses menggondol lima medali emas.
“Ini cukup menggembirakan, dan kami minta trend positif ini harus terus ditingkatkan, sehingga Banjarnegara bisa menembus 10 besar pada Porprov mendatang,” ujarnya.