Banjarnegara,konibara.com-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banjarnegara mematok target tinggi pada gelaran Porprov XVII Jateng tahun 2026 mendatang.

Untuk itu, KONI Banjarnegara menggelar rapat pleno untuk memetakan atlet hasil monitoring ke sejumlah cabang olahraga.

Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, setelah berhasil meraih peringkat 9 pada Porprov XVI Pati Raya tahun 2023, KONI Banjarnegara sudah memantapkan target menembus 7 besar pada Porprov XVII 2026 di Semarang Raya.

Beberapa tahapan dan persiapan sudah dilakukan, mulai dari verifikasi cabang olahraga, pemetaan jumlah atlet, hingga monitoring yang dilakukan oleh seluruh pengurus KONI Banjarnegara yang turun langsung pada cabang olahraga yang ada di Banjarnegara.

“Tujuan monitoring ini untuk melihat data awal atlet yang ada, termasuk memetakan jumlah atlet yang bisa turun di babak kualifikasi. Hasil monitoring pengurus KONI ini kita plenokan, sehingga akan didapati gambaran jumlah atlet di masing-masing cabang olahraga,” katanya.

Menurutnya, tujuan monitoring dan evaluasi (monev) ini dilakukan untuk mendata atlet senior yang layak untuk diturunkan, termasuk melihat potensi atlet untuk bisa ditingkatkan demi memenuhi target medali pada Porprov mendatang.

“Fokus monev kali ini baru sebatas jumlah atlet yang siap untuk diturunkan di babak kualifikasi 2025 mendatang, data ini juga akan menjadi data awal, nantinya data atlet ini akan dilihat perkembangannya hingga babak kualifikasi,” ujarnya.

Selain itu, dari evaluasi yang dilakukan, masih ditemukan beberapa cabor yang belum posisi prima. Untuk itu, KONI meminta cabang tersebut untuk meningkatkan performa atlet, tentunya dengan program yang jelas dan terarah.

“Ini masih gambaran sangat kasar, hasil ini akan menjadi bahan sebelum KONI Banjarnegara menetapkan jumlah atlet yang akan diturunkan pada babak kualifikasi, tentunya ini akan bermuara pada pemetaan atlet line 1, 2 dan 3,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Banjarnegara Mansur memberikan apresiasi apresiasi pada seluruh pengurus KONI Banjarnegara yang bersama-sama menjalankan tugasnya dalam monitoring ke cabang olahraga, sebab setiap pengurus KONI juga memiliki tanggungjawab terhadap cabang olahraga binaan.

“Dari ini, kita bisa melihat kendala yang dialami Pengkab, dan KONI berusaha terus untuk bisa meningkatkan prestasi atlet, termasuk meminta cabang olahraga mulai melakukan pemetaan atlet potensial dan mengukur kekuatan calon lawan, sehingga akan bermuara pada perhitungan perolehan medali pada Porprov mendatang,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *