BANJARNEGARA, Konibara.com-Demi meningkatkan prestasi atlet di wilayah karesidenan Kedu, Pekalongan, dan Banyumas (Dulongmas), para ketua KONI Kabupaten Kota se wilayah Karesidenan Dulongmas menggelar rapar koordinasi di Banjarnegara, Sabtu (18/9/2021).
Dalam rapat tersebut, para punggawa KONI se wilayah Dulongmas sepakat pelaksanaan kejuaraan se wilayah Dulongmas tetap dilaksanakan setelah pelaksanaan PON Papua, tidak hanya itu, kejuaraan ini juga dilaksanakan pada 15 kabupaten sebagai tuan rumah.
Ketua KONI Banjarnegara yang juga koordinator Ketua KONI se wilayah Dulongmas Nurohman Ahong mengatakan, rapat koordinasi ini untuk membahas terkait kepastian kejuaraan se wilayah Dulongmas yang sedianya di selenggarakan di Kota Pekalongan tahun 2020, namun karena Pandemi Covid 19, kejuaraan ini tidak terpusat, namun tersebar di 15 kabupaten kota.
Pelaksanaan ini kembali tertunda seiring dengan status PPKM yang masuk pada level darurat, untuk itu, para pengurus KONI dari setiap kabupaten kota kembali menggelar rapat seiring menurunnya kasus Covis 19 di jawa tengah.
“Fokus pembahasan adalah pelaksanaan Dulongmas, dari rapat ini disepakati pelaksanaan akan dilakukan setelah PON Papua, sedangkan tuan rumah kembali diserahkan pada kabupaten kota yang siap,” katanya.
Menurutnya, untuk Banjarnegara sendiri akan menjadi tuan rumah untuk 5 cabang olahraga, yakni Pencak Silat, Bulutangkis, Bola Voli, Basket, dan Selam. “Ini rapat lanjutan yang sebelumnya dilakukan di Kebumen, jadi pada kejuaraan se Dulongmas ini akan mempertandingkan sekitar 30 cabang olahraga dengan 15 kabupaten kota tuan rumah,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut juga disepakati bagi kabupaten yang tidak siap bisa mengalihkan tempat kejuaraan di kabupaten lain yang sudah siap. “Intinya, kita sepakat ingin menggelar kejuaraan Dulongmas untuk memberikan mengukur kemampuan atlet yang ada di wilayah Dulongmas, apalagi selama pandemi ini nyaris tidak ada kejuaraan olahraga, sehingga ajang ini sebagai tolok ukur dari pembinaan atlet yang ada di Dulongmas,” ujarnya.