Semarang, Konibara.com-Keberuntungan belum berpihak pada sang juara Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 tingkat Korem 071 Wijayakusuma Ponpes Tahfidzul Quran Andalas Banjarnegara, pasalnya dalam laga final, Ponpes Andalas harus mengakui keunggulan wakil dari Korem 074 074 Warastratma melalui babak adu pinalti.
Adu tendangan 12 pas ini harus dilakukan setelah dalam laga normal pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Dengan hasil ini, maka Ponpes Al Ikhsan Surakarta berhak mewakili Kodam IV Diponegoro dalam lanjutan Liga Santri Piala Kasad tingkat nasional.
Dalam laga final yang dilaksanakan di Lapangan Parade Kodam IV Diponegoro, Ponpes asal Banjarnegara yang merupakan wakil dari Korem 071 Wijayakusuma ini unggul dalam penguasaan bola, bahkan anak-anak Banjarnegara ini sempat unggul 1-0 hingga satu menit jelang pertandingan usai, namun keberuntungan lebih memihak wakil Korem 074 yang berhasil menjebol gawang Andalas 1 menit jelang pertandingan usai.
Untuk menentukan pemenang, pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti, sayangnya keberuntungan kembali memihak Ponpes Al Ikhsan Surakarta, bahkan dalam adu tendangan 12 pas ini, empat algojo Ponpes Al Ikhsan sukses memperdaya penjaga gawang Ponpes Andalas, sementara dua algojo Andalas gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik, hingga kedudukan akhir menjadi 4-5 untuk kemenangan Ponpes Al Ikhsan Surakarta.
Aksi jual beli serangan terjadi pada laga Final Liga Santri Piala Kasad tingkat Kodam IV Diponegoro, bahkan beberapa peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, Banjarnegara tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, namun Al Iksan Surakarta bermain disiplin selama jalannya laga, hingga akhirnya berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Andalas untuk menyamakan kedudukan dan memaksa adu pinalti.
Dengan hasil ini, PP Al Iksan Surakarta berhak mewakili Kodam IV Diponegoro dalam Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 tingkat nasional, sementara Andalas harus puas sebagai runner up dan berhak atas piala, uang pembinaan dan bonus dari Pandam IV Diponegoro.
