Banjarnegara,konibara.com-Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) KONI Jateng No : 100/SK/XII/2023, tentang personalia kepengurusan KONI Kabupaten Banjarnegara periode 2023-2027, pengurus baru KONI Banjarnegara langsung tancap gas dengan menggelar rapat di Wanagro Banjarnegara, Selasa (12/12/2023).
Langkah awal yang dilakukan oleh pengurus baru dengan menggelar rapat yang membahas tentang program kerja san strategi KONI Banjarnegara menuju sukses Porprov Jateng XVII di Semarang Raya tahun 2026.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Banjarnegara Nurohan Ahong didampingi Sekum Saeful Fadli ini dilakukan untuk menentukan kebijakan umum dan langkah strategi KONI Banjarnegara empat tahun ke depan.
Yang menjadi catatan dalam pembahasan rapat perdana ini adalah menentukan langkah program kerja dan target KONI Banjarnegara di ajang Porprov Jateng XVII 2026 yang akan dilaksanakan di Semarang Raya.
“Kalau Porprov XVI di Pati Raya tahun 2023 kita sukses menembus peringkat 9, pada Porprov Semarang Raya 2026, peringkat Banjarnegara harus lebih baik, minimal masuk 8 besar dan syukur bisa menembus 7 besar,” kata Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong.
Menurutnya, dengan komposisi kepengurusan yang ada saat ini, dia berharap kepengurusan baru KONI Banjarnegara periode 2023-2027 ini harus lebih baik dari sebelumnya, dimana target, tugas, serta tanggungjawab ke depan akan lebih berat, terlebih dalam meningkatkan prestasi Banjarnegara di Porprov Jateng 2026.
“Tugas kita ke depan semakin berat, tentunya semua pengurus harus kompak dan bersama-sama untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga Banjarnegara,” katanya.
Dengan kebersamaan, dirinya mengaku optimistis ke depan prestasi olahraga Banjarnegara akan lebih baik lagi. Untuk itu dibutuhkan masukan, saran, serta kerjasama, hingga usulan program untuk ke depan.
“Di sini kita membahas langkah dan program yang akan dijalankan pada empat tahun ke depan, termasuk beberapa tahapan dan memetakan target Porprov 2026 mendatang, kalau pada Porprov lalu kita bisa masuk peringkat 9, ke depan tentu harus meningkat lebih baik lagi,” ujarnya.
Dikatakannya, ada beberapa program dan strategi dalam pembinaan atlet prestasi, termasuk program jangka panjang, menengah, dan jangka pendek bagi pembinaan prestasi olahraga di Banjarnegara.
“Butuh proses untuk meraih prestasi, dan ini harus kita mulai sejak saat ini, apalagi tantangan ke depan jelas lebih berat, namun kita semua optimistis mampu melaksanakan amanah ini dengan baik, tentunya dengan kebersamaan dan kekeluargaan,” katanya.
Untuk itu, dibutuhkan kebersamaan dan arahan program yang jelas, termasuk kembali menggelorakan olahraga di tengah masyarakat dan pembinaan atlet usia dini sebagai satu sarana untuk mencari bibit atlet potensial yang ada di Banjarnegara.
“KOK harus kita gerakkan kembali, mereka adalah satu ujung tombak bagi KONI Banjarnegara selain Pengkab dalam mencari bibit muda melalui event usia dini,” katanya.