Banjarnegara, Konibara.com-Sebagai bagian dari upaya TNI AD dalam mencari bibit pesepak bola di kalangan pesantren, Kodim 0704 Banjarnegara bersama dengan Askab PSSI dan KONI Banjarnegara siap menggelar Liga Santri Piala Kasad tingkat Kodim 0704 Banjarnegara.
“Anak pesantren ini istimewa, saya bilang istimewa karena mereka memiliki talenta yang luar biasa, dan saya yakin tidak hanya di sepak bola,”
Nurohman Ahong
Liga Santri tingkat Kodim 0704 Banjarnegara ini merupakan bagian dari program Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) TNI AD dalam mencari atlet sepak bola di kalangan pesantren yang dimulai dari tingkat Kodim hingga Mabes TNI.
Sekretaris Askab PSSI Setyo Eko Nugroho mengatakan, Liga santri tingkat Kodim 0704 Banjarnegara ini akan digelar secara serentak mulai 22 Juni 2022. Hal ini sesuai dengan araham Dandim 0704 Banjarnegara, Liga Santri Piala Kasad ini bertujuan untuk mencari dan menjaring bakat para santri terhadap sepak bola. Perebutan piala ini melibatkan tim-tim dari Liga Santri PSSI U-18.
“Untuk Banjarnegara kita memulai dengan menjaring santri di Pondok Pesantren di Banjarnegara yang memiliki tim sepak bola, dari hasil sementara ada sekitar 6 Ponpes di Banjarnegara yang siap dan memiliki tim sepak bola, sehingga sementara kita akan pertandingkan 6 tim dengan sistem setengah kompetisi,” ujarnya.
Menurutnya, Liga Santri ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan melakukan pemberitahuan pada sejumlah pondok pesantren terkait akan digelarnya Liga Santri Piala Kasad. “Event ini berjenjang, nanti setelah tingkat Kodim, berlanjut tingkat Korem, Kodam, dan nasional.
“Kami dari Askab PSSI Banjarnegara tentu sangat mendukung kegiatan ini, karena ini merupakan bagian dari pembinaan dan pencarian bakat pesepak bola yang ada di kalangan pesantren,” katanya.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, Liga Santri yang dimulai dari tingkat bawah ini merupakan terobosan baru dari TNI AD dalam mendukung prestasi olahraga, khususnya untuk sepak bola. Untuk itu, dirinya meminta Askab PSSI selaku induk organisasi sepak bola yang dipercaya oleh Dandim 0704 Banjarnegara untuk menggelar Liga Santri ini dipersiapkan dengan baik dan matang, sehingga dapat menghasilkan pemain yang berkualitas dan bisa mengharumkan nama bangsa dan negara.
Atlet profsional sepak bola dari kalangan pesantren ini bukan hal baru, bahkan beberapa punggawa tim nasional seperi Evan Dimas, Nadeo Argawinata, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Dedik Setiawan, Muhammad Rafli Mursalim, dan Yadi Mulyadi adalah lulusan pesantren, sehingga tidak menutup kemungkinan ke depan akan banyak lagi lulusan pesantren yang ikut mengharumkan nama bangsa melalui bidang olahraga.
“Anak pesantren ini istimewa, saya bilang istimewa karena mereka memiliki talenta yang luar biasa, dan saya yakin tidak hanya di sepak bola, tetapi juga banyak lagi potensi santri untuk cabang olahraga lain. Inilah pentingnya kami selaku induk organisasi olahraga di Banjarnegara ikut menjalin komunikasi dengan pesantren,” ujarnya.