BANJARNEGARA,Konibara.com-Sebagai langkah awal sebelum pembentukan tim Dulongmas, Koni Banjarnegara kembali melakukan moitoring ke sejumlah pengkab yang ada di Banjarnegara mulai pekan depan.
Monitoring ini dilakukan untuk melihat kesiapan atlet dan cabang olahraga dan pembinaan atlet yang dilakukan oleh Penkab sebelum ditetapkan sebagai kontingen Banjarnegara dalam Porwil Dulongmas.
Ketua Koni Banjarnegara Nurohman mengatakan, monitoring ini dilakukan secara acak, dimana Koni sudah membagi beberapa kelompok pengurus yang nantinya datang langsung dan melihat atlet saat berlatih.
Monitoring ini juga bertujuan untuk mengetahui secara pasti akan pembinaan, dan melihat kekurangan sarana latihan yang tentunya nanti akan menjadi bahan bagi Koni dalam menentukan anggaran bagi cabang olahraga.
“Kita lihat kekurangannya apa, secara bertahap, kita terus berusaha memenuhi kebutuhan sarana latihan atlet sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki oleh Koni Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, persiapan atlet harus dilakukan lebih awal, mengingat Banjarnegara telah mematok target untuk menjadi runner up pada Porwil Dulongmas IV dan masuk 10 besar di ajang Porprov yang rencananya digelar pada tahun 2022.
Selain itu, Koni juga akan menggelar tes parameter atlet yang dijadwalkan pada 28 Nopember mendatang, tes parameter ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran atlet sebelum turun ke laga pertandingan.
“Tes parameter ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap awal pada 28 Nopember, awal tahun 2021, dan sepekan jelang pemusatan latihan tingkat kabupaten yang dipersiapkan untuk ajang Porwil Dulongmas,” ujarnya.
Untuk itu, Koni meminta semua Pengkab untuk mempersiapkan atletnya dengan baik, tidak hanya itu sebaagi konsekwensinya, Koni juga akan menambah bonus bagi atlet yang berhasilm eraih medali emas pada kejuaraan resmi seperti Porwil Dulongmas dan Porprov 2022. (humas koni)
