BANJARNEGARA, Konibara.com-Bukti serius KONI Banjarnegara menjadikan tahun ini sebagia tahun prestasi dilakukan dengan menggelar rapat pleno pengurus yang fokus membahas kebijakan anggaran dan prestasi atlet.
Gelaran rapat yang diikuti oleh semua para ketua bidang dan pengurus KONI Banjarnegara ini melakukan evaluasi hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim khusus. Tidak hanya itu, dalam rapat pleno ini juga membahas terkait kebijakan anggaran KONI Banjarnegara tahun 2022 yang terfokuskan pada peningkatan prestasi.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, tahun ini sudah bukan pemasalan lagi, namun sudah mulai fokus prestasi. Data hasil monitoring dan verifikasi dengan pengkab harus segera diolah dan bahas bersama, termasuk dengan data prestasi atlet jawa tengah, sehingga ada keselarasan data dan target yang bisa dicapai.
“Dengan data yang lengkap, target nantinya kita tidak hanya bicara, tetapi target yang kita akan capai sudah berdasarkan perhitungan matang dan data yang lengkap, termasuk dengan lawan dan potensi medali.” ujarnya.
Tidak hanya itu, sejumlah nama atlet yang ditarget dan berpotensi untuk mendapatkan medali emas juga harus diperhatikan, sehingga mereka benar-benar mampu dan siap untuk menjadi yang terbaik demi Banjarnegara.
“Fokus kita tahun ini adalah prestasi, dan tahapan sudah dimulai dengan babak kualifikasi porprov 2023. Sehingga kami minta semua untuk fokus dan meloloskan atlet di babak Porprov 2023,” ujarnya.
Dikatakannya, berdasarkan analisa data dan verifikasi serta data prestasi atlet tingkat jawa tengah, maka potensi perolehan medali Banjarnegara sudah terpetakan. Artinya, pengkab maupun pelatih harus terus fokus agar perolehan prestasi tersebut dapat tercapai.
“Jadi nantinya ada atlet lini 1, 2, dan 3. Atlet lini 1 adalah atlet peraih medali emas di Porprov dan kejuaraan resmi di atasnya, atlet lini 2 adalah mereka peraih medali di ajang Porprov dan kejuaraan diatasnya, sementara lini 3 adalah atlet muda yang siap untuk meraih prestasi dan masuk lini 2 maupun 1,” ujarnya.
Adanya pembagian lini ini bukan untuk membedakan atlet, tetapi untuk memetakan kekuatan dan potensi Banjarnegara dalam merebut target 10 besar Porprov 2023 di Pati Raya.