BANJARNEGARA, Konibara.com-Penurunan level PPKM Banjarnegara dan dilonggarkannya kegiatan secara terbatas membaut semangat olahraga kembali bergeliat, bahkan para pencinta panahan Banjarnegara yang tergabung dalam Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Banjarnegara langsung menggelar kenduri panahan.
Kegiatan yang dilangsungkan di lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang ini langsung menyedot perhatian, meski masih menerapkan protokol kesehatan, tidak membuat semangat para atlet panahan patah semangat.
Mereka tetap asyik dalam melesatkan anak panah menuju target sasaran. “Ini untuk obat kangen, meski hanya terbatas dan menerapkan protokol kesehatan, para atlet ini masih memiliki insting yang cukup baik. Ajang ini juga sekaligus untuk menarik atlet muda dalam olahraga memanah,” kata ketua Perpani Banjarnegara Muhamad Guruh DP.
Menurutnya, saat ini sudah banyak klub panahan yang tersebar di wilayah Banjarnegara, hanya saja adanya PPKM ini membuat kegiatan latihan bersama ditiadakan. “Tidak ada latihan bersama, kenduri panahan ini juga pesertanya sangat terbatas dan penerapan protokol kesehatan secara ketat, sebab kami juga berharap agar Covid 19 segera berlalu, sehingga semua kegiatan masyarakat kembali normal,” katanya.
Sementara itu, wakil ketua KONI Banjarnegara Djarkasi mengatakan, olahraga panahan saat ini sudah banyak digandrungi masyarakat, tidak hanya orang dewasa, tetapi banyak anak-anak yang juga tertarik dalam olahraga ini, sehingga dia berharap pengurus pengkab bersama dengan pelatih yang ada benar-benar melatih dan mendidik mereka hingga mampu meraih prestasi.
“Jika latihan secara terarah dan terus menerus, kami yakin atlet panahan Banjarnegara ini mampu meraih prestasi, tidak hanya tingkat regional, tetapi juga nasional atau bahkan internasional,” katanya.
