BANJARNEGARA, Konibara.com-Olahraga bola voli merupakan olahraga rakyat yang sudah menjamur di berbagai penjuru wilayah Banjarnegara. Untuk itu, KONI Banjarnegara menggelar pelatihan pelatih bola voli yang dilaksanakan mulai 4 hingga 6 Desember 2020.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 75 peserta yang merupakan utusan atau perwakilan dari desa, nantinya mereka bertanggungjawab akan memberikan pelatihan bagi masyarakat sekaligus menggerakkan olahraga bola voli di wilayahnya.
“Sedianya kita menyiapkan untuk 150 peserta, namun karena kondisi pandemi, maka peserta kami batasi menjadi 75 peserta yang merupakan perwakilan dari 75 desa,” katanya.
Meski untuk tingkat desa, mereka yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat pelatih dengan lisensi jawa tengah. Bahkan untuk memberikan hasil yang maksimal, panitia menghadirkan pelatih berlisensi internasional yang merupakan utusan dari Pengprov PBVSI jateng.
“Nantinya, peserta akan mendapatkan sertifikat pelatih dengan lisensi PBVSI jawa tengah. Ini merupakan upaya KONI Banjarnegara dalam meningkatkan SDM pelatih cabang bola voli. Pokoknya kita harus gass pool,” katanya.
Melalui pelatihan pelatih ini, diharapkan nantinya akan ada pembinaan di setiap desa, dalam pelatihan, masyarakat pencinta bola voli di desa juga sudah sesuai dengan standart pelatihan, dengan begitu tentu akan menghasilkan atlet yang potensial dan siap untuk mengharumkan nama Banjarnegara.
“Mungkin ini pertama di jawa tengah, pelatihan bola dengan lisendi resmi PBVSI jateng namun pesertanya berasal dari perwakilan desa. Kita juga menghadirkan 5 pemateri resmi yang ditunjuk oleh Pengprov PBVSI jateng,” katanya.
Dalam pelaksanaan pelatihan ini, semua peserta tetap harus mematuhi protokol kesehatan, mulai dari membawa handsanitizer, memakai masker, hingga menjaga jarak dan mencuci tangan dengan meggunakan sabun yang sudah disiapkan oleh panitia. (humas koni)