Banjarnegara, Konibara.com-Sebagai perguruan yang berada di bawah naungan IPSI, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Banjarnegara menggelar kejuaraan Pencak Silat PSHT Jawa Bali bertajuk Dipayudha Championship di Banjarnegara, Sabtu (18/6/2022).
Kejuaraan Pencak Silat PHST Jawa Bali ini dilakukan untuk mencari bibit atlet pencak silat yang siap untuk meraih prestasi, tidak hanya ditingkat nasional, tetapi juga internasional.
Ketua Panitia yang juga Ketua PSHT Banjarnegara Bayu Mahendro mengatakan, kejuaraan Pencak Silat Dipayudha Championship ini merupakan kejuaraan pelajar yang semoga bisa dilaksanakan setiap tahun, sebab dari kejuaraan ini PSHT berharap akan melahirkan sang juara dunia.
Menurutnya, hal ini bukan hal yang mustahil, sebab sudah banyak atlet pencak silat dari PSHT yang ikut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Untuk itu, kejuaraan ini lebih fokus pada pembinaan usia dini.
Kejuaraan pencak silat PSHT Jawa Bali ini memang sengaja digelar untuk kalangan pelajar, hal ini sangat penting untuk menambah jam terbang atlet setelah dua tahun fakum kejuaraan akibat adanya Pandemi Covid 19.
“Ini upaya kami bersama dengan dulur dulur PSHT yang ada di Jawa Bali untuk mempersiapkan atlet pencak silat di masa mendatang,” katanya.
Melalui kejuaraan dengan lingkup lebih luas ini tentu akan menambah semangat dan mental atlet, sehingga ke depan bisa mengembalikan kejayaan pencak silat Indonesia.
“Semoga dari kejuaraan ini akan melahirkan atlet potensial yang siap untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ujarnya.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, kejuaraan yang lingkupnya Jawa Bali ini diharapkan mampu menambah jam terbang serta meningkatkan mental dan semangat juang atlet PSHT dalam meraih prestasi.
“Bagi atlet, jam terbang sangat penting, sehingga dari kejuaraan ini merupakan langkah awal dalma pijakan pencak silat untuk meraih prestasi,” ujarnya.