BANJARNEGARA, Konibara.com-Meski termasuk cabang baru, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banjarnegara langsung tancap gas, bahkan latihan dan gemblengand ilakukan tanpa henti demi memberikan yang terbaik untuk Banjarnegara.
Ketua PODSI Banjarnegara Hermawan Dewanto mengatakan, sebagai cabang baru, dia tidak ingin atlet dayung Banjarnegara hanya menjadi penggembira dalam ajang Porprov Pati Raya, untuk itu gemblengan dan latihan terus dilakukan demi membentuk dan mengejar catatan waktu dalam perlombaan.
“Cabang baru bukan alasan bagi kami untuk ikut menyumbangkan medali, sehingga kami terus berlatih keras untuk membentuk dan menjadikan atlet berkembang lebih baik,” katanya.
Menurutnya, teknik dalam olahraga dayung memang berbeda dengan olahraga air lainnya, sehingga butuh latihan khusus, dan PODSI Banjarnegara masih terus berproses untuk menjadi lebih baik. “Upaya dan kerja keras ini sudah kami buktkan di ajang Dulongmas, meski kami sadar itu bukan jaminan untuk dapat meraih medali di Porprov, tetapi kami yakin dan optimistis dengan kerja keras dan berlatih prestasi itu akan bisa kami raih,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara mengatakan, sejak awal Maret ini, KONI Banjarnegara sudah menerjunkan tim monitoring dan evaluasi pada masing-masing cabang olahraga, dan hasilnya bisa dilihat dari hasil monitoring sebagai bahan evaluasi bagi KONI Banjarnegara sebelum Porprov 2023.
“Kami melihat beberapa cabang baru seperti dayung, paralayang, dan softbool sangat cepat perkembangannya, tuntunya kami juga berharap hal ini terus berkembang hingga pada saatnya nanti ikut menyumbangkan medali untuk Banjarnegara,” ujarnya.