BANJARNEGARA, Konibara.com-Demi mencari formula kuota atlet yang ideal dalam meraih prestasi di ajang Porprov mendatang, KONI Banjarnegara kembali melakukan verifikasi data atlet dan potensi medali.
Kegiatan tersebut dilakukan secara maraton dengan memanggil ketua serta pelatih kepala masing-masing pengurus cabang olahraga. “Kita harus ketat dalam menyaring atlet, sehingga semua atlet yang dikirim nantinya mampu meraih prestasi,” kata Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong.
Menurutnya, verifikasi terhadap pelatih dan ketua Pengkab ini harus berbasis data, dimana atlet yang dikirim memiliki target serta rekam jejak dalam meraih prestasi. Hal ini sesuai dengan target dan renstra KONI Banjarnegara yang menetapkan tahun ini merupakan tahun prestasi setelah pada tahun pertama melakukan pemassalan, pembinaan, dan prestasi.
“Kita sudah memiliki data base atlet, termasuk beberapa atlet yang potensial. Tidak hanya atlet Banjarnegara, tetapi juga atlet jawa tengah yang dilihat dari rekam jejak serta beberapa event yang ada,” ujarnya.
Selain itu, KONI Banjarnegara juga sudah membentuk tim khusus monitoring pendamping Pengkab selama persiapan babak kualifikasi hingga Porprov mendatang, mereka bertugas untuk memantau perkembangan atlet serta peluang dalam meraih prestasi.
“Data hasil monitoring ini kita crosscek dengan Pengkab dan pelatih kepala, kemudian kita juga akan melihat data prestasi jawa tengah, sehingga kita bisa melihat atlet siapa saja dan cabang mana saja yang bisa meraih medali emas pada ajang Porprov mendatang,” ujarnya.
Pemetaan atlet ini dilakukan sebagai upaya untuk pencapaian target pada Porprov 2023 di Pati raya, sebab Banjarnegara mematok minimal masuk 10 besar pada ajang Porprov 2023. “Semua harus berbasis data,” katanya.