Banjarnegara, konibara.com-Peselam kolam asal Banjarnegara Ashifa Helsa Ashuroh, berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Jawa Tengah pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut.
Ashifa berhasil finish di urutan ke tiga di bawah atlet selam Jawa Timur Janis Rosalita yang sukses finish di urutan pertama disusul atlet asal Jawa Barat Katherina Eda Rahayu di peringkat ke dua. Tak hanya itu, atlet Jatem Janis Rosalita juga sukses memecahkan rekor nasional atas dirinya sendiri.
Pelatih selam Banjarnegara Bambang Haryanto mengaku cukup bangga dengan prestasi yang diraih atlet Banjarnegara, meski hanya meraih peringkat tiga, hasil yang dicapai cukup membawa nama harum Banjarnegara di PON Aceh Sumut, terlebih usia Ashifa masih tergolong muda jika dibandingkan dengan atlet lain yang turun pada nomor yang sama.
“Kami harus mengakui keunggulan Jatim dan Jabar, namun hasil ini akan menjadi pemicu bagi atlet untuk terus berjuang menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Catatan waktu dan raihan medali perunggu di PON ini juga bukan hal yang buruk, apalagi saat pertandingan berlangsung, ada kendala pada alat yang digunakan oleh Ashifa, sehingga ini sangat berpengaruh dengan hasil kejuaraan.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, catatan waktu yang diraih Ashifa di PON Aceh Sumut ini masih termasuk bagus, terlebih catatan waktu yang ditorehkan Ashifa di ajang PON ini masih di atas catatan waktu atlet Jateng lainnya.
“Meski hanya peraih perunggu, kami tetap bangga, dan ini akan menjadi pemicu atlet untuk terus berlatih lagi demi meraih prestasi yang lebih tinggi, apalagi Ashifa masih tercatat sebagai mahasiswa dan tergolong atlet muda,” ujarnya.
Tak hanya samapi di situ, jika melihat catatan waktu dan persaingan di PON ini, Jawa Timur memang menjadi gudang dari atlet renang maupun selam kolam, sehingga kami masih sangat menghargai perjuangan Ashifa di ajang ini.
“Kami optimistis Ashifa mampu lebih baik lagi ke depan, dengan hasil ini, kami berharap Ashifa dapat kembali meningkatkan prestasinya serta bisa menyumbangkan medali emas untuk Banjarnegara di Porprov Jateng 2026 mendatang,” katanya.