Banjarnegara, konibara.com-Demi mencari pemain yang berkualitas untuk Skuat Persibata U-17, jajaran pelatih dan manajemen Persibara junior melakukan seleksi terbuka di Lapangan Desa Blambangan, Banjarnegara, Selasa (8/11/2022).
Dalam seleksi terseut, sedikitnya 288 pemain kelahiran 2005-2006 ikut menjadi bagian demi menembus skuat Persibara U-17 yang akan dipersiapkan untuk menghadapi Piala Soeratin tahun 2022.
Manajer Persibara U-17 Prio Pinox Pambudi mengatakan, seleksi pada hari pertama ini diikuti lebih dari 288 pemain muda Banjarnegara. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari prediksi manajemen sebelum menggelar latihan. Hal ini membuktikan bahwa animo insan sepak bola muda Banjarnegara masih sangat tinggi untuk bisa mengenakan jersey Persibara.
“Kita akui antusiasme masyarakat Banjarnegara sangat luar biasa. Bahkan meski hujan, mereka tetap semangat untuk ikut seleksi dan bersiang demi menembus skuad Persibara U-17 yang dipersiapkan untuk mengikuti Piala Soeratin 2022,” katanya.
Menurutnya, peserta yang datang untuk mengikuti seleksi pemain Persibara junior ini tidak hanya dari wilayah kota, tetapi juga banyak dari wilayah lain, termasuk wilayah atas Banjarnegara seperti Wanayasa, Karangkobar, Pagentan, dan lainnya.
“Karena jiwa nasionalisme dan ingin membela tim kebanggaan masyarakat Banjarnegara, maka antusiasme pemain muda ini sangat luar biasa. Kita patut apresiasi semangat mereka. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk menemukan bibit-bibit yang potensial, untuk kebesaran Persibara ke depan,” katanya.
Dengan banyaknya peserta dalam seleksi pemain muda Persibara ini, maka tim seleksi yang dipimpin langsung oleh pelatih Persibara Junior Rio Hermawan ini berlangsung dalam dua hari, yakni hari ini dan besok.
Sementara pelatih Persibara U-17 Rio Hermawan mengatakan, pihaknya berencana mengerucutkan ratusan peserta seleksi ini menjadi sekuat ideal dengan 25 hingga 30 pemain.
Namun, untuk menyeleksi peserta yang terpilih ditahap pertama ini pihaknya telah menetapkan sejumlah kriteria.
“Rencananya dari ratusan peserta ini coba kita kerucutkan menjadi sekitar 50 orang, yang mana rencananya 50 orang ini akan kita gembleng lagi dan dipilih lagi hingga menjadi 25 hingga 30 pemain,” katanya.